Baiat Ustadz Hanan Attaki Ini Fakta Tentang KH Marzuqi Mustamar

TulungagungNetwork - Seperti yang telah diketahui KH Marzuqi Mustamar telah membaiat NU Ustadz Hanan Attaki. Pembaiatan itu berlangsung di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang pada hari Kamis, (11/5/2023).

Ustadz Hanan Attaki tentu tidak serta-merta sembarangan memilih seorang mursyid untuk melakukan baiat padanya. Hal itu tentu telah melalui proses perenungan dan pemikiran yang jernih. Lantas bagaimana sosok KH Marzuqi Mustamar itu? Nah, bagi kalian yang belum mengetahui tentang sosok KH Marzuqi Mustamar tersebut, yuk simak ulasan di bawah ini.

1. KH Marzuqi Mustamar merupakan Ketua PWNU Jatim Periode 2018-2023                    

KH Marzuqi Mustamar bukanlah orang sembarangan. Beberapa tugas besar pernah diemban olehnya, yakni menjadi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Malang hingga dua priode. Selain itu, jabatan Wakil Rais PWNU Jatim juga pernah diemban olehnya.

Tak heran saat ini Ia kembali diamanahi  menjadi Ketua PWNU Jatim dengan masa khidmat 2018-2023. Segudang perjuangan tersebut telah melambungkan namanya, sehingga Ia dikenal sebagai sosok Singa Pembela Ahlussunnah Wal Jamaah dari Malang. Sebutan tersebut tentu tak berlebihan, karena Ia telah menyiarkan agama Islam dengan totalitas dan sepenuh hati.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kafe di Malang, Cocok Buat Kontemplasi

2. KH Marzuqi Mustamar dibesarkan di lingkungan yang kental ilmu agama

KH Marzuki Mustamar dibesarkan di lingkungan yang kental ilmu agama Islam. Kia Marzuqi merupakan putra dari KH Mustamar dan Nyai Siti Zainab. Kiai Marzuki lahir di Blitar pada 22 September 1966 silam.

Kiai yang telah membaiat founder Shift Pemuda Hijrah ini juga pernah mendalami beberapa ilmu seperti, ilmu nahwu, shorrof, tasawuf, dan fiqih pada saat Madrasah Ibtidaiyah kepada Kiai Hasbulloh Ridlwan. Ketekunannya tersebut membuahkan hasil, sehingga pada waktu Madrasah Tsanawiyah, Kiai Marzuqi telah mampu menghatamkan kitab Mutammimah.

Baca Juga: Mahasiswa PPG Prajabatan UM Jurusan Bahasa Indonesia Jadikan SMPN 1 Ngunut Pilot Projek Majalah Digital

3. Perjalanan Pendidikan KH Marzuqi Mustamar

Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah, KH Marzuqi Mustamar kemudian belajar ilmu manthiq serta balaghah kepada Kiai Hamzah. Lebih dari itu, Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri Malang dengan jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Sewaktu itu, Marzuqi Mustamar juga nyambi mondok sekaligus mengajar para santri di Pesantren Nurul Huda Mergosono. Saat itu, pondok tersebut diasuh oleh KH Mashduqi Mahfudz.

Belum merasa kenyang dengan pengalaman belajar tersebut, KH Marzuqi Mustamar kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Islam Lamongan (Unisla). Bahkan, belum lama ini Ia telah sukses meraih gelar doktor predikat 'Dengan Pujian' dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam Multikultural di Universitas Islam Malang (Unisma).