TulungagungNetwork - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung mengusulkan adanya dukungan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan konektivitas transportasi.
Usulan ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo di acara Sosialisasi Pengembangan Konektivitas Transportasi Wilayah Tulungagung dan Sekitarnya di salah satu Hotel di wilayah setempat. Senin (23/5/2023).
Acara yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu, juga dihadiri oleh anggota Komisi V DPR RI, Sri Rahayu.
Baca Juga: Baiat Ustadz Hanan Attaki Ini Fakta Tentang KH Marzuqi Mustamar
Di acara itu, Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menyampaikan, dalam rangka meningkatkan konektivitas transportasi, ada 5 prioritas pembangunan yang membutuhkan banyak dukungan dari pemerintah pusat.
5 prioritas yang dimaksud, pertama adalah terkait dengan pengembangan transportasi publik yang bersifat massal sebagai pemadu moda dengan bandara Kediri, dengan tujuan untuk mengurangi beban jalan.
Kedua, terkait dengan pembanguan prasarana bongkar muat barang yang bertujuan untuk mengakomodir kegiatan distribusi dan ekspor hasil perikanan dari wilayah Kabupaten Tulungagung.
Ketiga, terkait dengan pengembangan Stasiun Sumbergempol sebagai lokasi pelabuhan darat, dengan tujuan untuk memperlancar distribusi barang melalui jalur kereta api.
"Terkait perkeretaapian, kami mengharapkan pembangunan jalur ganda kereta api pada lintas Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar dan Malang. Keberadaan jalur ganda ini akan meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api di wilayah Tulungagung dan sebagai penunjang aksesibilitas multimoda," kata Gatut Sunu.
Untuk prioritas ke empat, adalah pembangunan fly over di kawasan Jembatan Lembu Peteng. Usulan pembanguan fly over ini dilatarbelakangi dengan sering terjadinya gangguan kelancaran transportasi atau kemacetan di jembatan Lembu Peteng.
Baca Juga: 1,1 Juta Penduduk Tulungagung Ditargetkan Tercover JKN, Regulasinya Tengah Disiapkan Pansus III DPRD
Menurut Gatut Sunu, kebutuhan fly over semakin mendesak karena adanya rencana pembangunan pintu tol Tulungagung-Kediri yang berjarak sekitar 800 meter dari Jembatan Lembu Peteng.
Prioritas kelima adalah perbaikan jalan sirip Jalur Lintas Selatan (JLS). Dengan dibangunnya jalan sirip JLS, kata Gatut Sunu, akan mampu mendongkrak perekonomian di kawasan selatan Tulungagung termasuk perekonomian sektor perikanan. Dan perbaikan jalan sirip JLS ini, sebenarnya menjadi kebutuhan utama.
Artikel Terkait
Mahasiswa PPG Prajabatan UM Jurusan Bahasa Indonesia Jadikan SMPN 1 Ngunut Pilot Projek Majalah Digital
Berlagak Motornya Mogok Lalu Minta Tolong. 2 Pemuda Tulungagung Ini Sikat 3 Buah HP Milik Penolongnya
4 Kali Jadi Residivis Kasus Penganiyaan, Pria Asal Kota Blitar Kembali Ditangkap Polisi Tulungagung. Kok Bisa?
5 Rekomendasi Hotel Keluarga di Jawa Timur Paling Istimewa
5 Rekomendasi Kafe di Malang, Cocok Buat Kontemplasi