Puluhan Warga Binaan Lapas Tulungagung Ikuti Pelatihan Kompetensi Instalasi Listrik

TulungagungNetwork - Dalam rangka memberikan pembinaan dan pembekalan ketrampilan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIB Tulungagung Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar pelatihan kompetensi instalasi listrik.

Pelatihan kompetensi bagi WBP itu merupakan hasil kerjasama antara Lapas dengan BLK Kabupaten Tulungagung.

Pelaksanaan pelatihan kompetensi instalasi listrik disambut antusias oleh WBP Lapas Tulungagung dan diikuti kurang lebih 20 peserta.

Baca Juga: Pesona Pantai Gemah Tulungagung

Kalapas Tulungagung, R Budiman P Kusumah mengatakan, pelatihan dan pembelakan keterampilan mempunyai peran penting dalam menentukan terbentuknya pribadi yang mampu mengembangkan kecakapan untuk mengawali hidup baru di tengah masyarakat paska keluar dari masa tahanan.

Menurutnya, WBP juga manusia biasa, maka pada dasarnya juga harus bisa memenuhi tuntutan hidup produktif untuk menjaga kelangsungan hidup.

"Tugas kami adalah menggali potensi yang ada serta memberikan fasilitas agar saat bebas nanti dapat menjadi bekal mereka,” kata Budiman dalam rilis resminya.

Baca Juga: 1,1 Juta Penduduk Tulungagung Ditargetkan Tercover JKN, Regulasinya Tengah Disiapkan Pansus III DPRD

Dia mengungkapkan, selama mengikuti pelatihan instalasi listrik, para peserta tampak menunjukkan antusias dan semangat tinggi. Sebab, para warga binaan yang mengikuti pelatihan didampingi langsung oleh instruktur ahli dari BLK Tulungagung.

Terwujudnya pelatihan dan ketrampilan terhadap WBP adalah hasil kerjasama antara Lapas dengan BLK Tulungagung.

"Ada 20 warga binaan yang sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka menunjukkan semangat untuk bisa dan terampil dalam mengikuti pelatihan," ungkap Budiman.

Baca Juga: Adu Banteng Pick Up dengan Sepeda Motor di Tulungagung. Seorang Pemuda Asal Blitar Tewas di TKP

Kepada seluruh warga binaan Lapas Tulungagung, Budiman berharap, ilmu yang diberikan saat pelatihan bisa diserap dengan baik.

Sehingga ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan untuk bekal kembali ke masyarakat paska bebas dari hukuman.